Manfaat PULE dalam minyak kutus kutus
Manfaat Pohon Pule dalam minyak kutus kutus
Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung. kualitas kayunya tidak terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah melengkung jika lembap, tetapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain.
Ciri- ciri tanaman herbal pule :
Daun terpusar berkisar 4 – 9 helai, bentuk lonjong sampai lanset, atau lonjong sampai bulat telur sungsang, menjangat, tipis dan kuat. Permukaan atas daun licin. Sedangkan permukaan bawahnya buram. Panjang daun 10 – 23 cm, dengan lebar 3 – 7,5 cm dengan panjang tangkai 7,5 cm – 15 cm.
Bunga : Perbungaan berupa malai rata, keluar diujung cabang atau diketiak daun, panjangnya sampai 13 cm. Sedangkan gagang bunganya pendek kurang lebih 2,5 cm, dan berambut. Bunganya wangi berwarna hijau terang sampai putih kekuningan dan pada permukaannya berbulu halus dan rapat. Panjang tabung 7 – 9 mm, agak mengecil pada bagian lehernya, helaian mahkota menyerong dan bundar. Panjang tangkai putik 3 – 5 cm.
Buah : Berbentuk bumbung, panjangnya 20 – 50 cm.
Biji : Biji-bijinya berambut pada bagian tepinya berjambul pada bagian ujungny, panjang 1,5 – 2 cm.
Kandungan Zat tanaman herbal pule : Tanaman ini mengandung berbagai zat yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Adapun kandungan zat berkhasiat dalam tanaman ini adalah: Alkaloida, Ekitamina, Ekitenina, Alsonina, Akiserina, Ekitina, Ekiretina, Ditamina, Ekitamidina dan ekiteina.
Pemanfaatan Tanaman pule sebagai obat herbal, untuk beberapa Penyakit :
1. Mengobati demam : Bagian yang digunakan adalah kulit batang sejumlah 10 gram, direbus dengans segelas air selama 15 menit, saring dan minumlah air rebusannya.
2. Sebagai penurun Tekanan Darah ( Antihipertensi ): Bagian yang digunakan juga kulit batang 10 gram, direbus dengan 3 gelas air. Sisakan 2 gelas, saring dan minumlah air rebusannya.
3. Untuk mengobati nyeri di bagian dada : Bagian yang digunakan adalah akarnya. Dikunyah bersama dengan pinang.
4. Sebagai pengurang rasa sakit ( Antipiretik ). Misalkan digunakan pada penderita sakit kepala.
5. Sebagai Antidiabetik, atau penurun gula darah bagi penderita Diabetes melitus. Bagian yang digunakan adalah daunnya. Direbus dan diminum kemudian.
Bentuk batang lurus berwarna kelabu, daunnya rimbun berwarna hijau mengkilat serta melebar kesamping jadi sangat cocok bila dijadikan sebagai pohon peneduh.
Sifat kayunya lunak, berwarna kuning keputihan dan mudah melengkung bila digunakan untuk bahan bangunan, untuk itu secara umum Kayu Pule hanya cocok untuk dibuat perkakas rumah tangga seperti : mainan anak-anak, papan gambar, ukiran patung dan topeng.
Dalam pengobatan herbal Pohon Pule dapat dimanfaatkan untuk :
- Getah Pule digunakan untuk mematangkan asbes (bengkak) pada kulit.
- Kulit Pule untuk obat radang tenggorokan.
- Daun Pule untuk obat demam, penurun tekanan darah, diabetes, nyeri dibagian dada dan mengurangi rasa sakit.
Jadi gak perlu ribet mencarinya...cukup sediakan minyak kutus kutus di rumah anda..bisa untuk semua kelurga.
Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung. kualitas kayunya tidak terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah melengkung jika lembap, tetapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain.
Ciri- ciri tanaman herbal pule :
Daun terpusar berkisar 4 – 9 helai, bentuk lonjong sampai lanset, atau lonjong sampai bulat telur sungsang, menjangat, tipis dan kuat. Permukaan atas daun licin. Sedangkan permukaan bawahnya buram. Panjang daun 10 – 23 cm, dengan lebar 3 – 7,5 cm dengan panjang tangkai 7,5 cm – 15 cm.
Bunga : Perbungaan berupa malai rata, keluar diujung cabang atau diketiak daun, panjangnya sampai 13 cm. Sedangkan gagang bunganya pendek kurang lebih 2,5 cm, dan berambut. Bunganya wangi berwarna hijau terang sampai putih kekuningan dan pada permukaannya berbulu halus dan rapat. Panjang tabung 7 – 9 mm, agak mengecil pada bagian lehernya, helaian mahkota menyerong dan bundar. Panjang tangkai putik 3 – 5 cm.
Buah : Berbentuk bumbung, panjangnya 20 – 50 cm.
Biji : Biji-bijinya berambut pada bagian tepinya berjambul pada bagian ujungny, panjang 1,5 – 2 cm.
Kandungan Zat tanaman herbal pule : Tanaman ini mengandung berbagai zat yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Adapun kandungan zat berkhasiat dalam tanaman ini adalah: Alkaloida, Ekitamina, Ekitenina, Alsonina, Akiserina, Ekitina, Ekiretina, Ditamina, Ekitamidina dan ekiteina.
Pemanfaatan Tanaman pule sebagai obat herbal, untuk beberapa Penyakit :
1. Mengobati demam : Bagian yang digunakan adalah kulit batang sejumlah 10 gram, direbus dengans segelas air selama 15 menit, saring dan minumlah air rebusannya.
2. Sebagai penurun Tekanan Darah ( Antihipertensi ): Bagian yang digunakan juga kulit batang 10 gram, direbus dengan 3 gelas air. Sisakan 2 gelas, saring dan minumlah air rebusannya.
3. Untuk mengobati nyeri di bagian dada : Bagian yang digunakan adalah akarnya. Dikunyah bersama dengan pinang.
4. Sebagai pengurang rasa sakit ( Antipiretik ). Misalkan digunakan pada penderita sakit kepala.
5. Sebagai Antidiabetik, atau penurun gula darah bagi penderita Diabetes melitus. Bagian yang digunakan adalah daunnya. Direbus dan diminum kemudian.
Bentuk batang lurus berwarna kelabu, daunnya rimbun berwarna hijau mengkilat serta melebar kesamping jadi sangat cocok bila dijadikan sebagai pohon peneduh.
Sifat kayunya lunak, berwarna kuning keputihan dan mudah melengkung bila digunakan untuk bahan bangunan, untuk itu secara umum Kayu Pule hanya cocok untuk dibuat perkakas rumah tangga seperti : mainan anak-anak, papan gambar, ukiran patung dan topeng.
Dalam pengobatan herbal Pohon Pule dapat dimanfaatkan untuk :
- Getah Pule digunakan untuk mematangkan asbes (bengkak) pada kulit.
- Kulit Pule untuk obat radang tenggorokan.
- Daun Pule untuk obat demam, penurun tekanan darah, diabetes, nyeri dibagian dada dan mengurangi rasa sakit.
Jadi gak perlu ribet mencarinya...cukup sediakan minyak kutus kutus di rumah anda..bisa untuk semua kelurga.


Komentar
Posting Komentar